Gerakan bersama penanaman pohon Lazismu se-Jawa Tengah, Lazismu Karanganyar sinergi dengan SD Muhammadiyah Baitul Falah (MBF) Mojogedang melakukan penanaman pohon alpukat jenis miki. Kegiatan yang dilaksanakan di kompleks SD MBF tersebut dihadiri oleh Muhammad Arief, Ketua PDM Karanganyar, Siti Maisyaroch, Kepala Dinas Pertanian Karanganyar, serta Prof Sutrisno, Anggota Majelis DIKTILITBANG PP Muhammadiyah sekaligus Guru Besar UIN Sunan Kalijaga serta unsur dari Lazismu Karanganyar dan Pimpinan Muhammadiyah Cabang, Sabtu (2/3).
Program tersebut merupakan pilar lingkungan yaitu tani bangkit sebagai salah satu program unggulan Lazismu se Jawa Tengah. Akhmad Zaki, Ketua Badan Pengurus Lazismu menaruh harapan besar akan keberlangsungan program ini. “ semoga kedepannya bisa menjadi kebun percontohan alpukat nasional dan hasilnya bisa untuk kemandirian sekolah maupun dakwah Muhammadiyah di sekitarnya,”.
Buah alpukat rencananya akan ditanam di kebun agro edu mbf seluas 2.500 meter persegi, untuk awal akan ditanam sebanyak 40 buah alpukat jenis miki. Nur Fitri, Kepala SD MBF menjelaskan bahwa selain ditanam di kebun sekolah, juga dibagikan bibit alpukat sebanyak 111 kepada 111 jamaah ranting dan masjid,” ungkapnya.
Selain sebagai kebun buah yang memiliki nilai jual yang bagus, program ini sangat baik untuk pendidikan khususnya anak-anak SD agar mencintai tanaman sejak dini. Siti Maisyaroch, Kepala Dinas Pertanian Karanganyar ini juga mengatakan bahwa buah alpukat sedang tren, dan banyak di konsumsi orang karena manfaatnya yang banyak,”.
Program ini juga menjadi salah satu ciri khas SD MBF sebagai satu-satunya SD berbasis islam dan pertanian di Karanganyar. Lazismu Karanganyar menjadi salah satu lembaga yang konsen dalam usaha membangun aktivitas pemberdayaan berbasis ternak dan tani. Selain program tani bangkit kami juga konsen pada pemberdayaan ternak melalui program ternak mandiri.
