Sedekah jariyah adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Amalan ini memiliki keistimewaan tersendiri, yaitu pahalanya akan terus mengalir meskipun pelakunya sudah meninggal dunia.
Secara bahasa, sedekah jariyah berasal dari kata “sedekah” dan “jariyah”. Sedekah berarti pemberian yang ikhlas tanpa mengharap balasan. Sedangkan jariyah berarti mengalir atau terus menerus.
Jadi, sedekah jariyah dapat diartikan sebagai pemberian yang ikhlas dan terus menerus mengalir pahalanya.
Keutamaan Sedekah Jariyah
Sedekah jariyah memiliki banyak keutamaan, di antaranya:
- Pahalanya terus mengalir meskipun pelakunya sudah meninggal dunia. Ini adalah keutamaan utama dari sedekah jariyah. Pahala sedekah jariyah akan terus mengalir kepada pelakunya, bahkan setelah ia meninggal dunia. Hal ini karena manfaat dari sedekah jariyah akan terus dirasakan oleh orang lain, bahkan setelah pelakunya meninggal dunia.
- Dapat menghapus dosa-dosa. Sedekah jariyah dapat menghapus dosa-dosa pelakunya, baik dosa kecil maupun dosa besar. Hal ini karena sedekah jariyah merupakan salah satu bentuk ketaatan kepada Allah SWT.
- Meningkatkan derajat di sisi Allah. Sedekah jariyah dapat meningkatkan derajat pelakunya di sisi Allah SWT. Hal ini karena sedekah jariyah merupakan salah satu bentuk ibadah yang dicintai oleh Allah SWT.
- Mendapat perlindungan dari Allah. Sedekah jariyah dapat mendatangkan perlindungan dari Allah SWT. Hal ini karena sedekah jariyah merupakan salah satu bentuk upaya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
- Menjadi sebab datangnya rezeki. Sedekah jariyah dapat menjadi sebab datangnya rezeki yang halal dan berkah. Hal ini karena sedekah jariyah merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap sesama.
Bentuk-bentuk Sedekah Jariyah
Sedekah jariyah dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, baik secara langsung maupun tidak langsung. Bentuk-bentuk sedekah jariyah secara langsung antara lain:
- Membangun masjid, mushola, atau sarana ibadah lainnya. Masjid dan mushola adalah tempat ibadah umat Islam. Dengan membangun masjid atau mushola, maka kita telah memberikan manfaat kepada umat Islam untuk beribadah.
- Menyalurkan zakat, infak, dan sedekah. Zakat, infak, dan sedekah adalah salah satu bentuk sedekah jariyah yang sangat dianjurkan. Zakat adalah kewajiban bagi umat Islam yang mampu. Infak dan sedekah adalah pemberian yang ikhlas tanpa mengharap balasan.
- Mendirikan panti asuhan, panti jompo, atau lembaga sosial lainnya. Panti asuhan, panti jompo, dan lembaga sosial lainnya adalah lembaga yang memberikan manfaat kepada orang-orang yang membutuhkan. Dengan mendirikan panti asuhan, panti jompo, atau lembaga sosial lainnya, maka kita telah memberikan manfaat kepada orang-orang yang membutuhkan.
- Mengajar ilmu agama atau keterampilan. Ilmu agama dan keterampilan adalah hal-hal yang bermanfaat bagi orang lain. Dengan mengajar ilmu agama atau keterampilan, maka kita telah memberikan manfaat kepada orang lain.
- Membangun sarana umum, seperti jalan, jembatan, atau sekolah. Sarana umum adalah fasilitas yang dibutuhkan oleh masyarakat. Dengan membangun sarana umum, maka kita telah memberikan manfaat kepada masyarakat.
Dengan demikian, sedekah jariyah adalah amalan yang mudah dilakukan oleh siapa saja, tanpa memandang latar belakang dan kemampuan. Oleh karena itu, marilah kita berlomba-lomba untuk melakukan sedekah jariyah, agar kita dapat memperoleh manfaatnya yang sangat besar.